tes

Hasan Basri

Sekretaris Yayasan Al-Izzah Serang

Hasan Basri, lahir di Pandeglang 21 Juni 1973. Putra pertama dari pasangan bapak Ahmad Anbari (alm.) dan Ratu Entin Nurhayati ini menjalani pendidikan dasar di SDN dan MTSN sambil nyantri di ponpessalafiyah Nurul Huda, asuhan abah KH. Kholil di Kadulisung Pandeglang. Kemudian melanjutkan belajar di MAN 1 Serang. Jenjang strata 1 sempat dijalaninya di IAIN SGD Bandung, kemudian diselesaikan di IAIN Banten pada tahun 2000.

Jiwa berorganisasinya mulai tumbuh sejak menjadi ketua OSIS di MAN 1 Serang, dilanjutkan di dunia kampus ketika mengenal pergerakan mahasiswa, sambil nyantri di Yayasan Pendidikan Al-Izzah beliau aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan.

Minat berorganisasi beliau sempat tumbuh dan berkembang bersama teman-temannya di HMI cabang Serang. Beliaupun termasuk sebagai inisiator dibentuknya Lembaga Dakwah Kampus (LDK) IAIN Banten dan sebagai deklarator Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten. Sampai saat ini semangat beliau terus dikembangkan dengan terus aktif di organisasi sosial kemasyarakatan.

Bersama isteri tercinta, Ika Nurfarida, M. Ak, beliau dikaruniai empat orang anak yaitu Muhammad Haidar Jamil (MTs. Husnul Hotimah), Cahya Mujahidah (SDIT Al-Izzah), Muhammad Rijalul Umam (SDIT Al-Izzah), Nayla Syahidah (TK B Al Jabbar).

Saat ini beliau diamanahi sebagai sekretaris Yayasan Al-Izzah Serang, semoga dengan kehadiran beliau menjadi energi baru bagi perkembangan dan kemajuan Yayasan Al-Izzah kedepannya. #Misi Izzati Edisi 74

Profi Tokoh

             Hasan Basri, lahir di Pandeglang 21 Juni 1973. Putra pertama dari pasangan bapak Ahmad Anbari (alm.) dan Ratu Entin Nurhayati ini menjalani pendidikan dasar di SDN dan MTSN sambil nyantri di ponpessalafiyah Nurul Huda, asuhan abah KH. Kholil di Kadulisung Pandeglang. Kemudian melanjutkan belajar di MAN 1 Serang. Jenjang strata 1 sempat dijalaninya di IAIN SGD Bandung, kemudian diselesaikan di IAIN Banten pada tahun 2000.

Jiwa berorganisasinya mulai tumbuh sejak menjadi ketua OSIS di MAN 1 Serang, dilanjutkan di dunia kampus ketika mengenal pergerakan mahasiswa, sambil nyantri di Yayasan Pendidikan Al-Izzah beliau aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan. Minat berorganisasi beliau sempat tumbuh dan berkembang bersama teman-temannya di HMI cabang Serang. Beliaupun termasuk sebagai inisiator dibentuknya Lembaga Dakwah Kampus (LDK) IAIN Banten dan sebagai deklarator Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten. Sampai saat ini semangat beliau terus dikembangkan dengan terus aktif di organisasi sosial kemasyarakatan.

Bersama isteri tercinta, Ika Nurfarida, M. Ak, beliau dikaruniai empat orang anak yaitu Muhammad Haidar Jamil (MTs. Husnul Hotimah), Cahya Mujahidah (SDIT Al-Izzah), Muhammad Rijalul Umam (SDIT Al-Izzah), Nayla Syahidah (TK B Al Jabbar).

Saat ini beliau diamanahi sebagai sekretaris Yayasan Al-Izzah Serang, semoga dengan kehadiran beliau menjadi energi baru bagi perkembangan dan kemajuan Yayasan Al-Izzah kedepannya.